Menetapkan KPI atau singkatan dari Key Performance Indicator yang efektif bagi karyawan merupakan langkah krusial dalam meningkatkan produktivitas dan pencapaian tujuan perusahaan. Namun, seringkali banyak perusahaan yang kesulitan dalam menentukan KPI yang tepat dan relevan. Untuk membantu memahami syarat KPI yang baik, berikut tips KPI karyawan yang efektif!
1.Pahami Tujuan Strategis Perusahaan
Tips KPI yang pertama adalah pahamilah apa saja tujuan strategis dari perusahaan. Sebelum Anda menetapkan KPI karyawan, penting untuk tahu tujuan atau goals perusahaan secara mendalam. Hal ini akan membantu memastikan bahwa setiap KPI yang ditetapkan dapat berkontribusi secara langsung terhadap pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan dan dapat membantu meningkatkan performa kerja karyawan.
2.Identifikasi Indikator KPI Utama
Setelah tujuan strategis dipahami, identifikasi KPI utama yang relevan dengan tujuan tersebut. Sebagai contoh, untuk sebuah perusahaan yang fokus kepada pertumbuhan penjualan mereka, KPI seperti pendapatan per karyawan atau peningkatan target pasar bisa menjadi fokus utama.
3.Konsultasikan dengan Stakeholder kunci
Tips KPI karyawan yang ketiga adalah konsultasikan dengan stakeholder kunci, termasuk dengan manajemen senior dan departemen terkait. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa KPI yang dipilih benar-benar mencerminkan prioritas organisasi secara keseluruhan. Pendekatan ini meminimalisir kesenjangan antara harapan manajemen dan karyawan.
4.Tentukan Target yang Realistis dan Terukur
Tiap KPI haruslah memiliki target yang jelas, terukur, dan juga realistis. Ini akan membantu untuk mengukur pencapaian secara objektif dan memberikan arah yang jelas bagi karyawan untuk fokus dan meningkatkan kinerja mereka.
5.Implementasikan Sistem Pengukuran dan Pelaporan
Tips KPI yang selanjutnya adalah pastikan bahwa pengukuran dan pelaporan KPI perusahaan Anda sudah diimplementasikan dengan baik. Ini memungkinkan pengumpulan data secara konsisten dan tepat waktu, serta memudahkan analisis terhadap capaian KPI secara berkala.
6.Lakukan Evaluasi dan Penyesuaian Secara Berkala
Setelah itu jangan lupa untuk melakukan evaluasi secara rutin hasil pencapaian KPI untuk mengevaluasi efektivitasnya. Lakukanlah penyesuaian jika diperlukan supaya KPI tetap relevan dengan perubahan tujuan perusahaan yang makin berkembang kedepannya.
Syarat KPI yang Baik
Indikator KPI yang baik dalam bentuk akronim populer telah digunakan dalam literatur manajemen sejak tahun 1981 silam. Yaitu SMART, berikut adalah akronim SMART yang mewakili lima syarat KPI yang baik:
- Specific (Spesifik)
Harus jelas apa yang diukur oleh KPI yang dibuat. Harus ada 1 definisi KPI yang diterima oleh semua pihak yang berkaitan dan memastikan bahwa semua pengguna mengartikannya dengan cara yang sama.
- Measurable (Terukur)
Harus memungkinkan untuk terukur, apakah dari KPI tersebut Anda bisa memenuhi tujuan atau tidak?
- Achievable (Dapat dicapai)
KPI haruslah memiliki sasaran yang dapat dicapai dan bisa diraih. Jadi jangan asal-asalan dalam membuat goals untuk perusahaan atau bisnis Anda.
- Realistic (Realistis)
Tujuan yang ditetapkan haruslah realistis sesuai dengan sumber daya yang dimiliki (material, keuangan, dan staf).
- Timed (Berjangka Waktu)
Penting juga untuk menyatakan nilai KPI dalam jangka waktu yang tertentu. Setiap KPI hanyalah memiliki makna jika seseorang mengetahui dimensi waktu saat KPI tersebut direalisasikan.
Baca Juga: Kesalahan Pengusaha dalam Implementasi KPI
Jika ingin memudahkan pembuatan KPI karyawan di perusahaan Anda, manfaatkan KPI berteknologi AI dari Hulu Talent! Dengan tips KPI karyawan terbaik dan penerapan teknologi terkini, akan memudahkan Anda dalam menyusun KPI yang sempurna dan efektif!
Tunggu apalagi? Hubungi tim Hulu Talent untuk coba sekarang juga!