Sebagai seorang pengusaha UMKM, pastinya Anda mengerti betapa pentingnya Key Performance Indicator (KPI) dalam mendorong karyawan mencapai tujuan perusahaan. Sayangnya, banyak karyawan yang membuat kesalahan saat menyusun KPI sehingga penilaian kinerja menjadi tidak efisien. Berikut tiga kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh karyawan saat menyusun KPI.
1. Membuat KPI yang tidak dapat diukur
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah membuat KPI yang tidak bisa diukur. KPI perlu disusun secara kuantitatif dan bisa dinilai dengan menggunakan data yang jelas. Jika tidak, Anda akan sulit menilai apakah tujuan tersebut sudah tercapai atau belum.
Sebagai contoh, “meningkatkan kepuasan pelanggan” adalah tujuan yang baik, tetapi tidak dapat diukur. Sebaiknya KPI tersebut disusun sebagai berikut; “meningkatkan skor kepuasan pelanggan dari 80 menjadi 90 dalam rentang waktu satu tahun.”
2. Membuat KPI yang tidak aligned dengan tujuan strategis perusahaan.
Kesalahan lainnya adalah membuat KPI yang tidak sejalan dengan tujuan strategis perusahaan, yang hanya akan menghabiskan waktu dan uang. Setiap KPI harus selaras dengan strategi yang ditetapkan perusahaan Anda.
3. Tidak ada periode waktu pencapaian KPI yang jelas
Jika ingin karyawan membuat KPI yang efektif dalam mendukung kemajuan bisnis, Anda dapat menggunakan hulutalent.com. Platform ini memiliki teknologi AI yang dapat membantu Anda dan karyawan membuat KPI yang akurat, terukur, serta aligned dengan tujuan strategis perusahaan.
Dengan platform ini, Anda tidak perlu merisaukan adanya kesalahan-kesalahan tersebut dan dapat sepenuhnya fokus dalam mencapai hasil yang signifikan dan berdampak bagi bisnis Anda.